Kamis, 07 Agustus 2014

Contoh Creative Brief untuk Marketing Campaign

Kali ini, gue akan bahas (lebih tepatnya mamerin, sih...) salah satu tugas gue yang lumayan lah bisa dibilang sebagai portfolio. Ini adalah tugas creative brief dari mata kuliah Strategic Planning. Creative brief adalah semacam arahan buat tim kreatif dalam menyusun kegiatan marketing komunikasi, kaya bikin iklan, kegiatan promosi, dll.

Jadi awalnya kita disuruh berkelompok dulu maksimal 3 orang, kemudian diundi deh dapet tema untuk bikin campaign apa. Intinya kita disuruh bikin thematic campaign yaitu bertujuan sebagai pengingat bahwa brand kita itu ada. Nah, gue sekelompok ama @ellaoktafristya dan @VitaKarima  dan  kebagian bikin campaign untuk Pusat Grosir Solo (PGS) dalam rangka Hari Batik Nasional. Kita cukup beruntung dapet 'client' PGS karena itu kan ada di Solo dan udah kita kenal juga jadi ga terlalu ribet buat bikin riset-risetnya. Ini dia hasilnya:

1. Latar Belakang
Solo terkenal dengan batiknya. Banyak orang yang berasal dari berbagai daerah berbelanja batik disini. Saingan Solo dalam penjualan batik adalah Jogja, tapi kita ga mencantumkan Jogja sebagai kompetitor PGS karena terlalu luas dan nanti deskripsi target audiens (TA) juga jadi lebar. Kita ambil Pasar Klewer sebagai kompetitor.


2. Tujuan 
Tujuan campaign sudah ditentukan oleh Dosen yaitu sebagai pengingat.Kita kasih 'value' di campaign ini yaitu batik itu punya Indonesia sehingga kita harus bangga memakainya kapanpun dimanapun, tidak hanya pada saat moment-moment tertentu saja.


3. Target Audiens
Kita ambil 2 TA, pertama rumah tangga, yag kedua mahasiswa yang cinta batik. Dasarnya sih karena dua kalangan ini yang kita lihat potensial sebagai pengguna batik.




4. Discriminator
Discriminator ini adalah kalimat apa yang diinginkan kita sebagai pembuat campaign --atau lebih luas lagi-- komunikator ketika TA bersinggungan dengan campaign/produk.
5.  What to Say
WTS ini adalah seperti pesan, apa sih yang intinya pengen kita ungkapkan?
6. Reason to Believe
Beberapa alasan kenapa TA perlu/harus percaya terhadap campaign kita.
7. Consumer Insight
Ini adalah pikiran/anggapan yang ada di benak TA sebelum bersinggungan dengan campaign/produk.
8. Hal yang dipertimbangkan
Disini kita seolah-olah membuat varian baru dari campaign yang dibuat PGS dalam rangka hari batik nasional. Sehingga kita buat beberapa evaluasi dari campaign tahun lalu yang kemudian kita ubah di tahun ini.

9. Requirements
Ini adalah semacam pilihan dimana saja tempat atau media yag kita gunakan untuk mengkomunikasikan adanya campaign.

Itu dia hasil kerjaan kita bertiga, setelah dipresentasiin di depan Dosen dan teman-teman yang lain alhamdulillah masih ada salah jadi kita dapet motivasi biar belajar lagi.^^

1 komentar:

  1. Misalnya kalau kita punya bisnis, cara bikin campaign untuk produk2 yang kita jual apakah seperti ini juga tahap2 nya?

    BalasHapus