Selasa, 19 Juni 2012

Dampak Musik, Lirik Lagu dan Video Musik Terhadap Anak-anak dan Remaja

Kemarin, gue dapet tugas makul Komunikasi Massa buat nge-resume sebuah jurnal dari American Academy of Pediatrics. Isinya itu ngebahas soal riset yang dilakukan beberapa lembaga disana tentang dampak musik buat anak-anak dan remaja. Cukup menarik isinya, jadi gue berkeinginan buat share disini.




Setiap hari kita pasti mendengarkan musik, entah itu hanya berupa instrumen ataupun lagu-lagu yang sedang populer. Lagu-lagu populer biasanya diperdengarkan di tempat-tempat umum, seperti: di supermarket, angkutan umum,dll. Itulah yang menyebabkan anak-anak mendengarkan lagu yang seharusnya tidak mereka konsumsi. Pada lagu-lagu populer, terdapat banyak kekerasan. Kekerasan disini bukan hanya yang bersifat fisik tapi juga batiniah. Lagu-lagu tersebut berisi muatan-muatan seksual, penyalahgunaan zat, perkelahian, dan masih banyak lagi.
Sebuah studi melaporkan bahwa remaja menggunakan musik untuk menemani mereka dalam kesendirian. Musik dapat mengontrol emosi dan juga mood mereka. Pada remaja putri, musik merefleksikan emosi mereka, sedangkan pada remaja putra, musik adalah suatu rangsangan untuk menaikkan level energi mereka, juga untuk meciptakan citra positif dalam diri mereka.
Selain itu, musik juga memainkan peran dalam pembentukan identitas remaja yang bergantung pada tipe musik apa yang mereka sukai. Tipe musik berkaitan dengan perilaku remaja. Beberapa musik rock dan heavy metal dilaporkan banyak dikaitkan dengan kasus-kasus bunuh diri pada anak dan remaja. Penyuka heavy metal lebih banyak memilika masalah dengan sekolahnya dibandingkan dengan remaja-remaja yang bukan fans dari tipe musik tersebut.
Lirik lagu menjadi lebih eksplisit lagi memberikan referensi bagi anak tentang kekerasan. Riset yang dilakukan oleh National Institute on Media pada 1999 menunjukkan bahwa pada setiap satu keping CD taerdapat setidaknya satu lagu yang mengandung unsur seksual. banyak orang berpendapat bahwa anak-anak dan remaja hanya menggunakan musik sebagai sarana hiburan, mereka sama sekali tidak mengetahui maksud dari lagu tersebut. Tetapi, sebuah studimenunjukkan kebalikannya. 17 % remaja pria dan 25 % remaja wanita mengaku bahwa merek menyukai lagu favorit mereka karena lagu tersebut merefleksikan perasaan mereka. Knobloch dkk. mengatakan walaupun remaja tidak mengetahui isi lagu secara detail, namun mreka mengetahui makananya secara general.
Selain itu, video musik tidak kalah penting untuk kita perhatikan. Pada video musik, unsur audio dan visual ditampilkan secara bersamaan. Konsep dari suatu video musik itu sendiri bisa jadi merupakan pengembangan dari lagunya. Video musik tersebut biasanya menambahkan unsur-unsur di luar liriknya yang dapat memberikan penafsiran yang berbeda-beda setiap kali video musik itu ditampilkan.
Saran bagi para pemerhati anak dan juga orang tua ialah:
1.      Pemerhati anak harus akrab dengan peran musik dalam kehidupan anak-anak dan remaja dan mengidentifikasi pilihan musik pasien mereka sebagai petunjuk untuk konflik emosinal anak
2.      Pemerhati anak harus akrab dengan literatur mengenai efek musik terhadap anak-anak dan remaja
3.      Pemerhati anak dan juga orangtua harus mengikuti perkembangan yang ada di media 
4.     Industri musik harus memiliki tema yang baik pada pembuatan video musiknya

Selasa, 28 Februari 2012

First post :)


Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, blog ini resmi dibuka, cekakak cekakak.
Sebelumnya gue perkenalan diri dulu nih. Gue Maya, Mahasiswi semester 2 di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Jawa Tengah. Mungkin gue termasuk orang kuper kali yah hari gini baru bikin blog. Tapi gapapa, lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Hahaha...
Gue coba ikut-ikut bikin blog ini tujuannya adalah untuk latihan nulis. Secara gue sadar, jurusan yang sedang gue tempuh sekarang ini tuh banyak banget kegiatan nulisnnya. Dan jujur aja, gue interest banget ama yang namanya dunia Jurnalistik dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah orang-orang yang harus jago nulis.
Harapan gue, gue bisa tetep kosisten sama tujuan awal gue membuat blog ini. Sehingga apa yang gue cita-citakan bisa tercapai. Aamiin...